Dinas Pertanian Mura di Laporkan Ketua LSM Penjara Leo Saputra ke Kejagung RI

Jakarta, updatesumsel.com - LSM PENJARA (Pemantau Kinerja Aparatur Negara) diwaktu yang bersamaan, yang sebelumnya telah melaporkan beberapa OPD/Dinas yang ada dikabupaten Musi Rawas Utara juga telah melaporkan salah satu dinas yang ada dikabupaten Musi Rawas ke Kejaksaan Agung RI.

Laporan dugaan tindak pidana korupsi yang telah dilaporkan LSM PENJARA yakni, dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Musi Rawas tahun anggaran 2022 dan 2023 ke Kejagung RI.

Untuk diketahui laporan tersebut tertanggal 13 Februari 2025, No : LP/07/PENJARA/LLG/1/2025 Perihal laporan dugaan korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Musi Rawas Anggaran tahun 2022 dan 2023.

Ketua LSM Penjara, Leo Saputra mengungkapkan bahwa ada beberapa kegiatan di dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Musi Rawas yang disinyalir Mark Up harga satuan masing-masing belanja kegiatan seperti halnya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, penyediaan bahan logistik kantor, dan kegiatan belanja modal alat rumah tangga, belanja barang pakai habis, balanja perjalanan dinas dalam negeri, dan belanja lainnya dengan membuat SPJ fiktip dan diduga terjadinya indikasi Mark Up.

Leo kembali menjelaskan, dari beberapa kegiatan tersebut jika dijumlahkan nilainya miliran rupiah dan diduga terdapat unsur perbuatan melawan hukum yang terindikasi merugikan keuangan negara ratusan juta rupiah.

"Perlu kami tekankan disini bahwasanya sebelum melapor pihak kami telah melakukan investigasi terhadap item-item kegiatan yang di anggap kami rawan MANIPULASI SPJ, dan kami memperkirakan banyaknya modus untuk menyulap administrasi SPJ seolah-olah benar adanya" terang Leo.

Leo menambahkan, "selaku ketua LSM penjara Ia menegaskan akibat hal itu maka pihaknya secara kelembagaan menilai kasus tersebut layak untuk di seret ke meja hijau, karena diduga kuat ada kesengajaan memicu kerugian keuangan negara".

"Pihak kami meminta pihak Kejagung RI untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dugaan korupsi di lingkungan dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas tersebut, demi tegaknya supremasi hukum  diwilayah kabupaten Musi Rawas" tutupnya. (Tim)